Oppo A37 dan A37F
Kedua ponsel ini, meskipun berasal dari keluarga yang sama, menghadirkan sedikit perbedaan yang mungkin tidak langsung terlihat oleh mata awam.
Ketika kita berbicara tentang Oppo A37 dan Oppo A37F, kita sebenarnya sedang membicarakan dua varian dari satu generasi ponsel pintar yang sama dari Oppo, yang dirilis pada tahun 2016.
Keduanya berusaha menawarkan pengalaman pengguna yang solid di segmen kelas menengah ke bawah, dengan fokus pada desain yang ramping dan fitur-fitur esensial.
Perbedaan Utama Oppo A37 dan A37F
Bagi banyak dari kita yang ingin membeli ponsel, seringkali kita mendapati diri kita dihadapkan pada pilihan varian yang serupa namun memiliki kode berbeda.
Dalam kasus ini, Oppo A37 dan Oppo A37F adalah contoh klasik. Karakteristik teknis keduanya secara garis besar sangat mirip,
keduanya mengusung layar IPS LCD 5 inci dengan resolusi HD (720 x 1280 piksel), yang pada masanya memberikan tampilan yang cukup tajam dan jernih untuk menikmati konten multimedia.
Di balik layar tersebut, keduanya ditenagai oleh chipset Qualcomm MSM8916 Snapdragon 410, sebuah prosesor quad-core 1.2 GHz Cortex-A53 yang didukung oleh unit pemrosesan grafis Adreno 306.
Kombinasi ini dirancang untuk menangani tugas-tugas sehari-hari dengan lancar, seperti browsing, media sosial, dan aplikasi ringan lainnya.
Penyimpanan internal sebesar 16 GB yang didukung oleh RAM 2 GB juga menjadi ciri khas kedua model ini, memberikan ruang yang cukup untuk sistem operasi dan berbagai aplikasi dasar, serta memori yang memadai untuk multitasking.
Untuk pengalaman fotografi, baik Oppo A37 maupun A37F dilengkapi dengan kamera belakang 8 MP dengan aperture f/2.0 yang didukung oleh LED flash
Dan kemampuan merekam video Full HD 1080p@30fps, serta kamera depan 5 MP dengan aperture f/2.4 untuk kebutuhan selfie.
Kapasitas baterai 2630 mAh yang tertanam di dalamnya diharapkan mampu bertahan sepanjang hari untuk penggunaan normal. Namun, di sinilah letak perbedaannya, terutama dalam hal dukungan jaringan seluler dan identifikasi pasar yang dituju.
Mari kita bedah lebih lanjut perbedaan yang mendasari penamaan ini, karena terkadang perbedaan tersebut justru menjadi faktor penentu bagi pengguna.
1. Dukungan Jaringan Seluler dan Target Pasar
Perbedaan paling signifikan antara Oppo A37 dan Oppo A37F terletak pada cakupan jaringan seluler yang didukung. Kode “F” pada Oppo A37F diyakini merujuk pada versi global atau internasional dari perangkat ini.
Hal ini berarti bahwa Oppo A37F dirancang untuk memiliki kompatibilitas yang lebih luas dengan berbagai standar jaringan seluler di berbagai negara di seluruh dunia.
Secara spesifik, Oppo A37F umumnya mendukung jaringan GSM, HSPA, dan LTE (4G). Dukungan untuk teknologi 4G LTE ini sangat krusial bagi pengguna
Yang membutuhkan kecepatan internet yang lebih tinggi untuk mengunduh konten, streaming video, atau melakukan panggilan video berkualitas tinggi.
Ketersediaan spektrum frekuensi yang lebih luas pada A37F memastikan bahwa ponsel ini dapat beroperasi dengan optimal di lebih banyak wilayah geografis, membuatnya menjadi pilihan yang lebih universal.
Sementara itu, Oppo A37 standar, tergantung pada pasar spesifik tempat ia dirilis, mungkin memiliki varian yang hanya fokus pada dukungan jaringan yang lebih terbatas.
Ada kemungkinan bahwa beberapa model Oppo A37 tidak sepenuhnya mendukung semua pita frekuensi LTE yang digunakan secara global atau bahkan hanya sampai pada dukungan jaringan 3G di pasar tertentu.
Perbedaan ini mungkin tidak begitu terasa bagi pengguna yang hanya menggunakan ponsel di satu negara dengan infrastruktur jaringan yang sudah mapan pada saat itu,
namun bagi traveler atau mereka yang sering berpindah antar negara, kompatibilitas jaringan yang luas pada A37F menjadi keunggulan tersendiri.
Yang mana kode “F” adalah indikator kuat bahwa perangkat ini telah dipersiapkan untuk pasar global dengan mempertimbangkan keragaman standar telekomunikasi internasional.
Cek Postingan : Perbedaan Elco dan Kapasitor
2. Perbedaan Penamaan dan Kode Model
Penamaan varian semacam ini bukanlah hal baru dalam industri smartphone. Produsen seringkali menggunakan akhiran kode yang berbeda
Untuk menandakan penyesuaian regional atau perbedaan spesifikasi kecil yang disesuaikan dengan permintaan pasar lokal atau kebijakan lisensi.
Dalam kasus Oppo A37 dan A37F, perbedaannya adalah versi global (F) melawan varian yang mungkin lebih spesifik untuk pasar tertentu.
Kode model seperti A37f, A37fw, dan A37m adalah contoh bagaimana Oppo mengelola varian produk mereka.
Model A37f, seperti yang telah kita bahas, umumnya adalah versi internasional, sementara kode lain seperti ‘w’
Atau ‘m’ bisa saja merujuk pada penyesuaian regional untuk pasar seperti Amerika Selatan atau Asia.
Penting bagi konsumen untuk memahami bahwa kode model ini, meskipun terlihat teknis, seringkali memberikan petunjuk penting mengenai fitur dan fungsi yang seharusnya dimiliki oleh perangkat tersebut.
Mengacu pada informasi dari sumber-sumber teknis terkemuka, penamaan dengan tambahan huruf di akhir nomor model standar seringkali memang mengindikasikan perbedaan
Dalam band frekuensi yang didukung atau bahkan perbedaan kecil dalam spesifikasi perangkat keras yang disesuaikan untuk pasar tertentu.
Meskipun perbedaan ini mungkin tampak minimal, dalam konteks penggunaan global, dukungan jaringan yang lebih luas pada Oppo A37F menjadikannya pilihan yang lebih fleksibel dan tidak terbatas.
Keputusan untuk memberi kode spesifik ini menunjukkan upaya Oppo untuk memenuhi kebutuhan pasar yang beragam di seluruh dunia, memastikan pengalaman pengguna yang mulus terlepas dari lokasi geografis.
3. Perkiraan Harga Saat Rilis dan Ketersediaan
Meskipun spesifikasi inti dari Oppo A37 dan Oppo A37F sangat mirip, namun terkadang terdapat sedikit perbedaan dalam perkiraan harga saat rilis atau dalam ketersediaan di pasar.
Perangkat yang ditujukan untuk pasar global dengan dukungan jaringan yang lebih luas, seperti Oppo A37F,
Terkadang bisa memiliki penentuan harga yang sedikit berbeda, meskipun perbedaannya sangat mungkin tidak signifikan.
Pada saat peluncurannya, Oppo A37f diperkirakan memiliki harga sekitar 220 EUR (Euro). Angka ini bersifat perkiraan dan bisa berfluktuasi tergantung pada distributor, negara, dan kebijakan penetapan harga lokal.
Penting untuk dicatat bahwa kedua model ini sudah tergolong discontinued atau tidak lagi diproduksi atau dijual secara resmi oleh produsen.
Hal ini berarti bahwa mencari unit baru dari kedua model ini akan sangat sulit, dan pasar yang ada saat ini sebagian besar adalah pasar barang bekas atau stok lama.
Oleh karena itu, fokus pada perbedaan harga saat rilis lebih bersifat referensi historis untuk memahami posisi produk ini di pasar pada masanya.
Saat ini, jika Anda menemukan unit dari kedua model ini, harga akan sangat bergantung pada kondisi fisik, kelengkapan, dan kesepakatan antara penjual dan pembeli.
Namun, jika kita berasumsi bahwa kedua varian ini diluncurkan dengan perbedaan harga yang sangat tipis,
Faktor yang paling memengaruhi keputusan pembelian di pasar sekunder saat ini adalah kondisi dan penawaran terbaik yang bisa didapatkan.
4. Aspek Perangkat Lunak dan Pengalaman Pengguna
Secara umum, kedua perangkat ini berjalan di atas sistem operasi Android 5.1 (Lollipop) dengan antarmuka pengguna khas Oppo, yaitu ColorOS 3 (atau ColorOS 3.0).
Hal ini berarti pengalaman pengguna dalam hal tata letak menu, ikon aplikasi, dan fitur-fitur kustomisasi yang ditawarkan oleh ColorOS akan sangat serupa antara Oppo A37 dan Oppo A37F.
ColorOS pada masanya dikenal dengan antarmukanya yang intuitif dan beberapa fitur tambahannya yang menarik,
Seperti gestur saat layar mati atau mode mudah untuk akses cepat ke fungsi-fungsi penting. Meskipun sistem operasi dasar dan antarmuka pengguna kemungkinan besar identik,
Terkadang ada sedikit perbedaan dalam pembaruan perangkat lunak (software updates) yang mungkin diterima oleh Oppo A37F sebagai versi global.
Provider jaringan atau kebijakan regional dapat sedikit memengaruhi jadwal dan konten pembaruan yang didistribusikan ke perangkat di pasar yang berbeda.
Namun, untuk fitur-fitur inti dan fungsionalitas utama, perbedaan yang signifikan dalam pengalaman pengguna
Dari sisi perangkat lunak hampir tidak mungkin terjadi antara kedua model ini. Fokus utama perbedaan tetaplah pada kompatibilitas perangkat keras, khususnya pada sektor konektivitas jaringan seluler.
Adanya perbedaan dalam penamaan tersebut lebih mengarah pada adaptasi produk untuk berbagai kebutuhan
Dan standar pasar global, bukan pada perubahan fundamental dalam filosofi desain UI/UX yang diusung oleh Oppo.
Cek Postingan: Perbedaan Andromax A dan B
5. Desain dan Build Quality
Dalam hal desain dan kualitas material, Oppo A37 dan Oppo A37F pada dasarnya adalah cerminan satu sama lain. Keduanya mengusung dimensi yang identik: 143.1 x 71 x 7.7 mm, dengan bobot yang juga sama yaitu 136 gram.
Ketebalan 7.7 mm memberikan kesan ponsel yang ramping dan nyaman digenggam. Material yang digunakan pada kedua model ini juga sama,
yaitu kombinasi kaca depan yang dilindungi Corning Gorilla Glass 4, bodi belakang dari aluminium, dan frame yang terbuat dari aluminium.
Penggunaan material premium seperti aluminium pada bodi dan bingkai ini memberikan kesan kokoh dan premium pada perangkat di kelasnya saat peluncurannya.
Kualitas perakitan (build quality) dari Oppo A37 maupun A37F patut diapresiasi, terutama mengingat bahwa kedua model ini termasuk dalam kategori entry-level pada saat peluncurannya.
Penggunaan aluminium sebagai material bodi memberikan keunggulan tidak hanya dari segi estetika,
Tetapi juga dari sisi daya tahan terhadap benturan ringan dan keausan penggunaan sehari-hari. Dengan finishing metalik yang halus dan sudut melengkung,
Perangkat ini tampil elegan dan nyaman digunakan dalam jangka waktu lama, baik saat digenggam maupun saat dimasukkan ke saku.
Posisi tombol dan port pada kedua model juga identik. Tombol volume berada di sisi kiri, tombol daya di sisi kanan, dan port micro USB serta audio jack 3.5 mm terletak di bagian bawah.
Di bagian depan, tombol kapasitif non-backlit untuk navigasi (Recent Apps, Home, dan Back) berada tepat di bawah layar 5 inci.
Kamera depan dan earpiece ditempatkan rapi di bagian atas layar, sementara kamera belakang dan LED flash terletak di pojok kiri atas bagian belakang perangkat.
Pertanyaan dan Jawaban
Q1 : Apakah kedua model ini mendukung fitur OTG (On-The-Go) untuk membaca flashdisk atau perangkat USB lainnya?
A1 : Ya, baik Oppo A37 maupun Oppo A37F sama-sama mendukung fitur USB OTG (On-The-Go). Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menghubungkan perangkat eksternal seperti flashdisk, keyboard, atau mouse menggunakan kabel OTG.
Dengan demikian, pengguna dapat dengan mudah memindahkan data tanpa harus menghubungkan ponsel ke komputer. Namun, fitur ini biasanya perlu diaktifkan terlebih dahulu melalui :
Menu Pengaturan → Pengaturan Tambahan → OTG Connection, sebelum perangkat eksternal bisa digunakan.
Q2 : Apakah Oppo A37 dan A37F mendukung penggunaan dua kartu SIM sekaligus dengan slot terpisah untuk microSD?
A2 : Kedua model ini memang mendukung dual SIM, tetapi dengan konfigurasi hybrid slot. Artinya, pengguna hanya bisa memilih antara:
- menggunakan dua kartu SIM nano, atau
- satu SIM + satu microSD (hingga 256 GB).
Pengguna harus memutuskan apakah ingin menambah kapasitas penyimpanan eksternal atau tetap memakai dua nomor aktif secara bersamaan. Jadi, tidak ada slot microSD terpisah yang bisa digunakan bersamaan dengan dua kartu SIM
Q3 : Bagaimana performa audio dan kualitas speaker dari kedua perangkat ini?
A3 : Oppo A37 dan A37F memiliki mono speaker yang ditempatkan di bagian bawah perangkat, di sebelah port micro USB.
Kualitas audio tergolong baik untuk kelas entry-level, dengan suara yang jernih dan cukup keras untuk penggunaan harian seperti mendengarkan musik atau menonton video.
Oppo juga membekali perangkat ini dengan teknologi Dirac HD Sound, yang berfungsi meningkatkan
Kualitas suara agar terdengar lebih seimbang dan kaya, terutama saat menggunakan earphone bawaan.
Meski begitu, karena menggunakan satu speaker kecil, keluaran bass tidak terlalu kuat, dan suara terasa agak pecah pada volume maksimal.
